Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Museum Uang Purbalingga

Gambar
Museum uang ini terletak di Jalan Kutasari Kabupaten Purbalingga tepatnya berlokasi di kompleks wisata Taman Reptil Kutasari.  Pengelolaan kawasan ini ada dibawah managemen Owabong dan Objek Wisata Air Bojongsari. Museum ini juga mempunyai koleksi mata uang yang berasal dari 184 negara di dunia. Bukan hanya itu, koleksi dari dalam negeri pun tidak kalah menakjubkan karena Museum Uang Purbalingga mempunyai uang yang beredar pada jaman Kerajaan Majapahit, pemerintahan Hindia Belanda, masa penjajahan Jepang, sampai uang masa kini. Untuk lebih jelasnya ini peta menuju lokasi: Akses menuju lokasi cukup baik, banyak disediakan transportasi umum di Terminal Purbalingga menuju lokasi seperti bis, ojek, atau angkutan umum. Museum uang berjarak 10 menit dari obyek wisata Owabong dan Desa Wisata Karangbanjar atau kurang lebih sekitar 30 menit dari pusat kota Purbalingga. Tiket masuk seharga Rp 10.000/orang untuk hari senin – jumat dan Rp 15.000/orang untuk weekend atau ha

Masjid Jami' PITI Muhammad Cheng Hoo Purbalingga

Gambar
Masjid Cheng Hoo Purbalingga merupakan bangunan masjid berarsitektur khas Cina yang berada di tepi Jalan Raya Purbalingga – Bobotsari di Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, berjarak 8,7 km dari  Masjid Agung Purbalingga  arah ke Utara. Masjid Cheng Hoo Purbalingga ini mulai dibangun tahun 2005 sempat terhenti di tahun 2006 karena berbagai kendala, dan diresmikan enam tahun kemudian tepatnya tanggal 5 Juli 2011 bertepatan dengan 3 Sya’ban 1432H oleh H.A Zaky Arslan Djunaid selaku Ketua Umum Koperasi Simpan Pinjam  (Kospin)JASA. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia ( PITI ) sebagai wadah kegiatan ke-Islaman dan dakwah bagi masyarakat muslim Tionghoa terutama para mualaf di daerah Purbalingga. Muslim Thionghoa di Purbalingga ada sekitar 130-an orang mereka tersebar di 18 kecamatan, berdirinya masjid ini diharapkan bisa lebih memajukan Purbalingga khususnya dibidang dakwah Islam. Nilai penting berdirinya masjid in

Goa Lawa Purbalingga

Gambar
Obyek Wisata di Purbalingga ini terletak sekitar 27 kilometer di sebelah utara kota Purbalingga, di sebelah timur Gunung Slamet, tepatnya di desa Siwarak kecamatan Karangreja. Untuk menuju gua lawa sangat mudah, dari arah Pemalang atau Tegal tinggal ikuti saja jalan menuju purbalingga sampai kecamatan karangreja yang lokasinya tidak jauh dari perbatasan Pemalang, dan tidak jauh dari situ ada pertigaan dengan patung kelelawar yang besar dan ambil kanan tidak jauh dari situ, dan sebaliknya kalau kamu datang dari arah Purbalingga atau Purwokerto tinggal mengikuti saja jalur menuju Pemalang. Tiket masuk ke Goa lawa : Hari Biasa : Rp 6.000,- Hari Libur : Rp 7.500,- Parkir Biasa : Rp 1.000,- Parkir Libur : Rp 1.500 Gowa Lawa ini juga salah satu aset yang di miliki oleh Kabupaten Purbalingga yang banyak di kunjungi selain Owabong. Terutama pada saat liburan sekolah dan liburan lebaran. Sebagai tempat rekreasi Goa Lawa ini sangat cocok untuk tempat refressing karena udarany

Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman Purbalingga

Gambar
Monumen yang dibangun tahun 1976 dan diresmikan 21 maret 1977 oleh Wapangab Jenderal Soerono, berdiri di tanah seluas 3,5 hektare di Desa Bantarbarang, Rembang Purbalingga, berjarak sekitar 32 km dari kota Purbalingga. Kompleks MTL Jenderal Soedirman terdiri dari 2 bagian utama, yakni perpustakaan dan duplikat rumah kelahiran sang jenderal. Selain itu terdapat sebuah masjid dan sebuah aula sebagai gedung serbaguna. Di depan monumen terdapat dua lapangan besar dan tempat parkir yang cukup luas. Selain itu terdapat beberapa kendaraan perang seperti tank yang diletakkan di jalan masuk menuju monumen. Untuk masuk ke dalam monumen, para pengunjung akan dikenakan biaya Rp 2..000,- setiap pengunjung. Jumlah kunjungan akan meningkat saat musim libur atau ada acara-acara tertentu. Sebuah tempat yang berjarak 40 km dari pusat kota Purbalingga menjadi saksi sekaligus penanda sejarah kelahiran sang panglima besar. Jenderal Soedirman lahir di desa Bodaskarangjati, Kecamatan Remb

Museum Wayang dan Artefak Purbalingga

Gambar
Museum Wayang dan Artefak Purbalingga terletak di Sanggaluri Park atau Taman Reptil tepatnya di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari , Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah .  Museum ini berada dilokasi yang sama seperti museum uang.  Jenis wayang yang terdapat di Museum Wayang dan Artefak Purbalingga yaitu seperti wayang kulit, wayang suket, wayang golek, wayang pancasila dan wayang revolusi. Harga tiket masuk museum ini adalah Rp 12.000 per orang dan tarif parkir sepeda motor Rp 2.000. museum ini buka setiap hari termasuk hari libur besar pukul 09.00-17 . 00 WIB. Di dalam museum ini kita dapat belajar banyak tentang sejarah dan budaya dan tokoh-tokoh wayang dari berbagai daera h  di Indonesia seperti Jawa, Sunda, Bali, Lombok, Sumatera, dan wayang dari  u iar negeri. Terdapat juga peninggalan artefak kuno yang dimuseumkan di  m useum ini. Wayang secara etimologi berasal dari kata ‘ bayang-bayang’. Awalnya wayang ini digunakan untuk melakuka n  komunikasi dengan r o h lelu